Gunung Denali berdiri sebagai batas terluar dari wilayah tersebut, di mana hembusan nafas dingin angin utara berkuasa, dan selimut salju menutupi medan berbatu dalam pelukan putih yang murni. Puncak-puncaknya yang megah menusuk langit, dimahkotai dengan selubung embun beku yang abadi, sementara hembusan angin yang tak henti-hentinya berbisik rahasia kuno di antara batu-batu karang.
Meskipun dingin yang tak kenal ampun dan bentang alam yang menakutkan, Gunung Denali menyimpan harta karun tersembunyi dalam pelukannya yang berlapis es. Urat dari Marmer berharga, bijih Tungsten yang berkilau, dan deposit Besi yang kokoh terletak menunggu untuk ditemukan oleh mereka yang cukup berani untuk menghadapi elemen-elemen. Ini adalah tanah kekayaan yang tak terkatakan, di mana penjelajah pemberani dapat menemukan tantangan dan hadiah di tengah padang gurun yang beku.
|